Kodim Sragen - Wasbang : Ancaman Terkini Di Era Globalisasi Senin, 18 November 2019 pukul 09.20 sd 11.20 WIB di Pondok Pesantren ...
Senin, 18 November 2019
pukul 09.20 sd 11.20 WIB di Pondok Pesantren SMP Darul Ihsan Muhammadiyah
Sragen Alamat Dk. Ngepringan Rt 02/01 Karangtengah Kec/Kab.Sragen
dilaksanakan Pemberian Materi Wawasan
Kebangsaan oleh Serma Harun Yunianto (Babinsa Karangtengah Koramil 01/Sragen
Kodim 0725/Sragen) kepada Siswa Kelas 7 dan 8 SMP Darul Ihsan Muhammadiyah
Sragen, yang diikuti lk 320 orang.
Hadir dalam kegiatan
tersebut Ustad Ali Rosidi,S.Pd (Kepala sekolah SMP Darul Ihsan Muhammadiyah
Sragen), Kapten Cpl P. Catur S (Danramil 01/Sragen), Serma Harun Yunianto
(Babinsa Karangtengah Ramil 01/Sragen), Ustad Ustasyah Ponpes Dimsa, Siswa
siswi Kelas 7 dan 8 SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen.
Inti materi Wawasan
Kebangsaan yang di sampaikan oleh Serma Harun Yunianto (Babinsa Karangtengah
Ramil 01/Sragen) Ancaman terkini tentang era globalisasi Perang Budaya, Perang
Biologi, Perang Keuangan, Perang Cyber ,
Perang Media, Perang Lingkungan. Sekarang ini
paling banyak di dunia yang nantinya pada tahun 2065 itu akan mengalami
krisis energi yaitu cadangan minyak bumi akan habis dan itu akan tergantikan
dengan sumber daya yaitu sumber daya hayati atau sumber daya dari
tumbuh-tumbuhan yang berada di negara yang dilewati garis khatulistiwa yang
termasuk adalah Negara Indonesia.
Saat ini Indonesia sudah
terpapar oleh ideologi selain Pancasila yaitu radikalisme menurut menko
polhukam yaitu bapak Mahfud MD bahwa radikal tersendiri itu terbagi jadi 3 yang
pertama adalah radikal takfiri yaitu dengan cara mengkafirkan orang lain yang
kedua yaitu dengan cara radikal di hati atau dengan cara jihad yang ke tiga
dengan cara terorisme yaitu melakukan sekelompok orang untuk melakukan ancaman.
Menurut Menurut survei yang
telah dilakukan mahasiswa dan pelajar di Indonesia sudah terpapar radikal
sebesar 23% oleh karena itu melalui Babinsa karang Tengah yaitu Serma Harun
yunianto melaksanakan wawasan kebangsaan yaitu menanamkan kembali ideologi
Pancasila dengan cara cara mengimplementasikan Pancasila di kehidupan
sehari-hari yang meliputi toleransi antar beragama saling menghormati
menghargai keberagaman menjaga persatuan dan kesatuan menjaga kerukunan serta
menumbuhkan kebudayaan Indonesia sehingga terciptalah cinta tanah air.
“ Wawasan kebangsaan ini
juga untuk mengantisipasi gerakan pengibaran bendera HTI yang telah di lakukan
oleh salah satu siswa yang tergabung dalam kerohanian Islam di SMK Negeri 2
Sragen yang lalu sehingga kejadian tersebut tidak terulang kembali oleh sekolah-sekolah
lain dan supaya tidak terpengaruh oleh paham-paham radikal sehingga mari kita
ciptakan untuk menjadi manusia yang pancasilais “ pungkas Harun.
COMMENTS