Kodim Sragen - Pembentukan Karakter Peserta Didik Melalui Kesadaran Wawasan Kebangsaan Rabu, 27 November 2019 pukul 08.15 s/d 11...
Rabu, 27 November 2019 pukul 08.15 s/d 11.20 di Gedung IPHI Gemolong, Sragen dilaksanakan kegiatan Seminar dengan tema "Pembentukan Karakter Peserta Didik Melalui Kesadaran Wawasan Kebangsaan Guru Dalam Upaya Meningkatkan Rasa Setia Terhadap Pancasila dan NKRI" serta dihadiri kurang lebih 500 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen), Drs. Suwardi, MM (Kadis Pendidikan Kab. Sragen) selaku Ketua PGRI Kab. Sragen, Cosmas Edwi Yunanto, S.Sos (Kakesbang Pol Kab. Sragen), Muspika Gemolong, Sukarno, S.Pd, M.Si (Ketua Panitia), Edy Purnomo, S.Pd (Sekretaris), AKP Muryati, SH, MH (Kabag Sunda Polres Sragen), dr. Hasan Suryono, SH. MH, M.Pd (Narasumber dari UNS Surakarta) serta Para Guru Eks Kawedanan Gemolong.
Pelaksanaan seminar pada pagi ini adalah rangkaian peringatan PGRI tahun 2019 yang ke-74 dan seminar pada hari ini kita mengambil tema "Pembentukan Karakter Peserta Didik Melalui Kesadaran Wawasan Kebangsaan Guru Dalam Upaya Meningkatkan Rasa Setia Terhadap Pancasila dan NKRI" dan yang hadir pada Seminar hari ini sekitar 500 Guru dan kami melaksanakan seminar di 5 tempat.
Tujuan seminar ini sebagai upaya membangkitkan kembali rasa Nasionalisme para Guru dan kami juga menghadirkan para narasumber yang ahli-ahli dibidangnya termasuk nanti narasumber dari Ibu Bupati. Kami atas nama PGRI mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sragen atas kepemimpinannya kurang lebih 3,5 tahun dan kami sebagai ASN tetap mendukung semua program-program dari pemerintah.
Pemerintah telah mengeluarkan dana kurang lebih 5 Milyar untuk peningkatan SDM maupun kesejahteraan para Guru di Kab. Sragen. Kesejahteraan yang sudah diberikan pemerintah Kab. Sragen walaupun belum setara dengan UMK dan semoga tahun-tahun kedepan kesejahteraan meningkat lebih baik.
dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati selaku Bupati Sragen mengatakan bahwa UMK di Kab. Sragen Rp. 1.800.000,- dan se Solo Raya Kab. Sragen paling kecil untuk UMK-nya, kemudian tentang rencana pengisian CPNS di Kab. Sragen mendapatkan jatah sebanyak 627 orang dan sebagian besar formasi yang paling besar adalah tenaga didik, kemudian bagaimana nasib K-2 dan kami belum bisa rekrutmen karena pendaftaran diambil alih oleh pemerintah pusat.
“ Saya mendengar di Sragen akan ada demo mogok mengajar karena tidak adanya perhatian dari pemerintah untuk para guru, kami minta kepada guru jangan sampai hal ini terjadi, kasihan kepada anak-anak didik kita karena mereka sangat membutuhkan ilmu kita, kemudian saat ini banyak penurunan tentang pemahaman Pancasila dan mari kita gelorakan kembali untuk mempelajari Pancasila, jangan sampai ada anak kita yang terkena ajaran Radikal “ pinta Bupati.
COMMENTS