Selasa, 13 Nopember 2018 pukul 09.15 s/d 10.00 bertempat di Lapangan Ds. Sukorejo, Kec. Sambirejo, Kab. Sragen telah dilaksanakan Up...
Selasa, 13 Nopember 2018
pukul 09.15 s/d 10.00 bertempat di Lapangan Ds. Sukorejo, Kec. Sambirejo, Kab.
Sragen telah dilaksanakan Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
Reguler ke-103 TA. 2018 di Wilayah Kodim 0725/Sragen dengan tema "TNI Membangun
Rakyat dalam Mewujudkan Desa yang Maju, Sejahtera dan Demokratis" selaku
Inpektur Upacara Kolonel Inf Widi Prasetijono (Danrem 074/Wrt), sebagai Danup
Mayor Inf Danu Prasetyo (Kasdim 0725/Sragen) yang diikuti sekitar ± 2.500
orang.
Hadir dalam kegiatan
tersebut Kolonel Inf Widi Prasetijono (Danrem 074/Wrt), Letkol Fajar Ali
Nugraha (Waaslog Kasdam IV/Dip), Letkol Chb Agung (Danden Hub Surakarta), Mayor
Kes Dr. Markus Kaban (Karumkit Adi Sumarmo), Letkol Kav Luluk Setyanto, M.P.M
(Dandim 0725/Sragen), AKBP Arif Budiman,SIK.,MH (Kapolres Sragen), Kapten Cpm
Eko Heryanto (Dansubdenpom IV/4-1 Sragen), Kapten Inf Jubaidi (Kaminved 31/Sragen), Drs.Tatag Prabawanto B,
MM (Sekda Kab.Sragen), Bambang Widjo Purwanto,SH.,MH (Wakil Ketua DPRD
Kab.Sragen), Bambang Sutiyo (mewakili Kepala Pengadilan Negeri Sragen), Suhardi
(Mewakili Kajari Sragen), Para Kasi/Pasi Korem 074/Wrt, Ka Badan/Dinas terkait
Kab. Sragen, Danramil, Kapolsek dan Camat se Kab. Sragen, Muspika Kec.
Sambirejo, Toga, Tomas Kec. Sambirejo serta Tamu undangan lain.
Dalam amanatnya Jenderal TNI
Mulyono Kepala Staf Kepala Staf Angkatan Darat Selaku Penanggung Jawab
Operasional TMMD, yang dibacakan oleh Inspektur Upacara mengatakan bahwa sebagai insan yang beriman
dan bertakwa, marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena hanya atas rahmat dan ridho-Nya, kita dapat mengikuti Upacara
Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 Tahun 2018 dalam keadaan
sehat wal’afiat. Selama hampir satu bulan sejak kegiatan TMMD ke-103 ini secara
resmi dibuka pada 15 Oktober 2018 yang lalu,
para prajurit TNI, anggota Kepolisian, aparat Pemda, serta segenap
komponen masyarakat telah bekerja keras, guna mencapai sasaran pembangunan,
baik fisik maupun non-fisik, yang mencakup 50 desa sasaran di 50 Kabupaten/Kota
di seluruh Indonesia.
Semangat kebersamaan seperti
inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari Kemanunggalan TNI dengan Rakyat,
yang merupakan roh perjuangan Bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara.
Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh
potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan Bangsa, yang bermuara
pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang kokoh.
Pada pelaksanaan TMMD kali
ini kita mengangkat tema “TNI Manunggal Rakyat dalam Mewujudkan Desa yang Maju,
Sejahtera dan Demokratis.”Tema ini sejalan dengan visi Pemerintah Pusat melalui
kebijakan “Membangun Indonesia dari pinggiran.” Kebijakan ini memberikan
kesempatan untuk membantu daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan secara
merata, sekaligus sebagai momentum untuk menggelorakan kembali semangat
gotong-royong serta memantapkan apa yang saya sebut sebagai Imunitas Bangsa.
Sebagaimana program TMMD
yang telah berjalan secara rutin, pelaksanaan TMMD ke-103 ini diarahkan untuk
mencapai sasaran pembangunan fisik dan non-fisik. Dari segi pembangunan fisik,
Satgas TMMD beserta seluruh komponen masyarakat secara nasional telah
melaksanakan pembangunan infrastruktur pedesaan, berupa pembukaan 52 km lebih jalan
baru, serta peningkatan badan jalan dengan panjang total 326 km. Selain itu,
dilaksanakan juga pembangunan dan rehabilitasi puluhan jembatan, rumah ibadah
dan sekolah, serta perbaikan rumah-rumah tidak layak huni dan berbagai
prasarana sanitasi untuk masyarakat.
TMMD kali ini juga telah
mewujudkan sinergi dan kerja sama antara 8 Lembaga Pemerintah setingkat
Kementerian. Tercatat bahwa Kementerian Agama
turut berkontribusi dalam pemberian bantuan kitab suci Al-Qur’an. Selain
itu, Kementerian Perindustrian juga memberikan bantuan semen dan material untuk
pembangunan jalan dan rehabilitasi rumah. Selanjutnya pelayanan kesehatan
dilaksanakan melalui kerja sama dengan Kementerian Kesehatan, penyuluhan Bela
Negara oleh Kementerian Pertahanan, penyuluhan kesadaran hukum dan bahaya
Narkoba dari Kepolisian RI, dukungan bibit pohon dan penyuluhan tentang
lingkungan hidup dikoordinasikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, serta penyuluhan tentang pemberdayaan Dana Desa dari Kementerian
Dalam Negeri. Belum lagi kontribusi dari Mitra-mitra TNI dan organisasi kemasyarakatan yang sangat
aktif dalam berbagai kegiatan bhakti sosial.
Pertahankan kebersamaan dan
kemanunggalan antara TNI dan rakyat yang telah kita rasakan selama kegiatan
TMMD ini. Tingkatkan semangat untuk bekerja dan membangun bersama, sebagai
realisasi semangat gotong royong yang merupakan warisan asli bangsa kita.
Selanjutnya, peliharalah hasil-hasil program TMMD ke-103 ini dengan
sebaik-baiknya untuk kemaslahatan seluruh warga masyarakat. Teruslah membangun
dan mengembangkan potensi desa masing-masing, serta jadikan diri kita sebagai
agen-agen pembangunan yang menyebarkan energi positif bagi lingkungan sekitar
kita untuk mau belajar dan memajukan desa dan wilayahnya.
Sasaran - sasaran fisik yang
dikerjakan dalam kegiatan TNI Manunggal Menbangun Desa (TMMD) Reguler ke – 103
TA. 2018 diantaranya pelebaran jalan : 1.200 M x 4 M selesai 100 %, Cor Blok
Jalan : 1.200 M x 3 M x 12 CM selesai 100 %, Pembangunan Embung: 50 M x 30 M x
4 M selesai 100 %, Talud Jalan Dk. Pondok : 7 M x 2 M x 60 CM selesai 100 %,
Talud jalan Dk. Sukorejo : 100 M x 2 M x 60 CM selesai 100 %, Pelanjutan
Pembangunan Sarana Olah Raga : 25 M x 10 M x 7,5 M, Rehab RTLH : 8 Unit serta
Jamban Sehat : 11 Unit. Sumber Dana/Anggaran
yang digunakan dalam kegiatan tersebut sebesar Rp. 1.553.624.000,- berasal dari
APBD Propinsi: Rp. 160.000.000, APBD
Kabupaten: Rp. 625.000.000, APBD Desa: Rp. 375.224.000, Mabes TNI: Rp.
336.900.000, serta UPTPK Kab. Sragen: Rp. 56.500.000,-
COMMENTS