Sragen, 5 Agustus 2016 Pada Hari Kamis, 4 Agustus 2016 pukul 20.00 Wib berlangsung pengajian rutin malam Jumat minggu pertama setiap...
Sragen, 5 Agustus 2016
Pada Hari Kamis, 4 Agustus 2016 pukul 20.00 Wib berlangsung
pengajian rutin malam Jumat minggu pertama setiap bulan dengan pembicara KH.
Kowam Kharim ketua PD muhamadiyah sragen, tampak hadir Bupati sragen dr
Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Wakil Bupati Sragen Dedy Endriatno, Danyon
408/Sbh Letkol Inf. Andi Bagus Dyan Arika, Waka Polres Sragen , Kapten inf
Muayat mewakili Dandim 0725/Sragen, Dan
sub denpom Kapten Cpm Yohanes Sigit, Camat Se sragen, Kapolsek Se Sragen,
Danramil Se Sragen, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Sragen.
Adapun inti tausiah yang disampaikan KH. Kowam Kharim :
ucapan puji syukur kepada Allah SWT atas
limpahan rohmatnya sehingga hadirin bisa hadir untuk bersilaturahmi, belum lama
bulan ramadhan meninggalkan kita, untuk itu jangan sampai ibadah kita menurun,
kalau bisa ditingkatkan, puasa jangan hanya pada bulan ramadan saja tapi baik
juga berpuasa diluar bulan ramadhan. Allah SWT menurunkan agama sebagai nasehat
buat umat manusia dimuka bumi, artinya umat islam harus berkontribusi besar terhadap pembangunan bangsa dan negara ini
dibanding bangsa lain yang warga negaranya non muslim. dan Allah SWT menurunkan
Al quran supaya menjadi pegangan hidup, Allah SWT menjamin jika umat manusia berpegang kepada Al
quran tidak ada mudharotnya alias tidak ada ruginya, al quran tidak akan
ketinggalan jaman, isi al quran mencakup alam semesta.
Dalam tubuh manusia ada segumpal darah yang mana apabila
segumpal darah itu baik, maka baiklah budi pekertinya namun sebaliknya jika
segumpal darah itu jelek maka jelek pula perbuatan dan budi pekertinya,
segumpal darah itu ialah qolbu alias hati. nilai ibadah kepada Allah SWT maka
harus bernilai juga terhadap sosial masyarakat yang lain, artinya kita seimbang
antara hubungan dengan Allah dan Hubungan dengan sesama manusia. Diakhir
tausiyahnya KH. Kowam Kharim menyampaikan bahwa umat islam itu bersaudara,
dimanapun, kapanpun, dari manapun, suku apapun tanpa terkecuali, untuk itu
selalu bangun dan sambung silaturahmi antar sesama muslim.
COMMENTS