Sragen, 23 Juni 2016 Kamis ( 23/6/16 ) Bertempat di Makorem 074/Wrt hari ini digelar bazar murah, Kodim 0725/Sragen sebagai satuan d...
Sragen, 23 Juni 2016
Kamis ( 23/6/16 ) Bertempat di Makorem
074/Wrt hari ini digelar bazar murah,
Kodim 0725/Sragen sebagai satuan dibawah Korem 074/Wrt ikut berpartisipasi memeriahkan pelaksanaan
bazar. Kodim 0725/Sragen dalam standnya menjual barang kebutuhan pokok dibawah harga, misalnya beras
5 Kg dijual dengan harga Rp. 35.000 sedangkan harga normal dipasaran adalah Rp. 45.000, gula pasir 1 Kg dijual Rp
13.000 harga normal Rp. 16.000, Sirup ABC
squas dijual Rp. 8.000/ botol sedang harga normal Rp.12.000, susu putih bendera kaleng dijual Rp.8.000 dari
harga normal Rp.9500, telur 1 Kg dijual Rp.14.000
sedangkan harga normal Rp. 17.000.
Selain itu stand Kodim 0725/Sragen juga
menjual produk lokal sragen berupa karak mentah maupun goreng, kembang goyang,
keripik pisang, peyek kacang dan marneng jagung dengan harga yang sangat
terjangkau. Dandim 0725/sragen Letkol Inf. Denny Marantika yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk
membantu meringankan beban masyarakat dihari lebaran yang mana harga diluar
semakin mendekati hari lebaran semakin mencekik leher warga masyarakat kurang
mampu, sehingga
memeberikan dampak kepada daya beli masyarakat yang makin melemah dan sedikit
banyaknya akan berpengaruh terhadap pola hidup yang akan bermuara kepada
kestabilan dan ketahanan Nasional.
Letkol
Inf. Denny Marantika juga menambahkan kegiatan ini sebagai ajang membantu
saudara-saudara kita, setidaknya dapat meringankan beban pengeluaran belanja
mereka, selanjutnya ini merupakan bukti penggalangan kita untuk peduli dan
dekat serta berada ditengah-tengah mereka untuk bersama-sama menjaga dan
membangun wilayah Korem 074/Wrt yang
kita cintai ini. Dandim 0725/Sragen mendukung sepenuhnya
kegiatan yang bersifat sosial dalam rangka binter sebagaimana motto prajurit
TNI " Bersama Rakyat TNI Kuat ".
Kegiatan tersebut diserbu oleh ribuan
masyarakat dan keluarga TNI.
COMMENTS