Kodim 0725/Sragen, melaksanakan silaturahmi dengan buka bersama pada Hari Senin Tanggal 20 Juni 2016 di halaman makodim 0725/Sragen Hadir d...
Kodim 0725/Sragen, melaksanakan silaturahmi dengan buka
bersama pada Hari Senin Tanggal 20 Juni 2016 di halaman makodim 0725/Sragen
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Denny marantika, Kasdim
0725/Sragen Mayor Arm Sutrisno, Ust Umar
Alfa’ani, seluruh Pasi, Danramil dan angagota sekitar 250 Orang.
Dandim
0725/Sragen mengucapkan selamat datang kepada Ust Umar Alfa’ani yang telah sudi menyempatkan
waktu untuk memberikan tauziyah kepada kami, atas nama keluarga besar Kodim 0725/Sragen kami mengundang
bapak-Bapak saudara sekalian untuk menghadiri acara buka puasa bersama semoga
kita semua bias menjalin tali silatirahmi ke sesama umat muslim, sehingga kita
selalu bersyukur dan tergolong orang-orang yang beriman untuk menuju ketaqwaan.
Inti
Tausiayah yang disampaikan oleh Kyai Ust Umar Alfa’ani pada kesempatan
kali ini menyampaikan tentang Kematian bagi
sebagian orang bisa saja sangat menakutkan. Namun siap atau tidak, suka atau
tidak, yang namanya kematian pasti akan datang menjemput setiap makhluk yang
bernyawa.
Sebagaimana di
dalam potongan ayat 185 surat Ali Imran, Allah berfirman yang artinya:
“Tiap-tiap jiwa
(yang bernyawa) pasti akan merasakan mati…”
Dalam kematian ada
dua yang kembali, yang pertama adalah keluarga. Ketika orang meninggal dunia,
maka keluarga, saudara, tetangga, teman dan sahabat akan mengantar kepergiannya
sampai di pemakaman. Namun setelah jenasah dimasukkan ke liang lahat, semua
orang akan kembali ke rumahnya masing-masing. Tak ada satupun yang akan
mengikutinya hingga ke dalam kubur. Betapa pun seorang suami mencintai
istrinya, namun ketika istrinya meninggal, maka suami tidak akan menemaninya
dalam kubur.
Dan di dalam
kubur, setiap manusia akan sibuk dengan urusannya masing-masing. Sekalipun
misalnya jenasah dimakamkan di areal pemakaman keluarga, maka jenasah satu dan
yang lainnya tidak akan saling menyapa, dan mereka sibuk dengan urusannya
masing-masing.
Dua yang kembali,
yang kedua adalah harta. Ketika seseorang meninggal, maka ia akan meninggalkan
seluruh hartanya. Rumah, mobil, perhiasan, tabungan dll tidak akan ada yang
menemaninya di liang lahat.
Karena kematian datang
tanpa permisi, tak harus menunggu seseorang sakit, tak harus menunggu umur tua,
dan tak harus menunggu seseorang habis hartanya. Untuk itu marilah kita gunakan
nikmat Allah ini sebaik-baiknya. Apalagi bulan puasa romadhon yang tinggal
beberapa hari lagi ini, marilah kita manfaatkan untuk memperbanyak amal ibadah
sebanyak-banyaknya. Dan jangan pernah merasa bahwa amal ibadah kita telah
cukup.
COMMENTS