Karangmalang, 9 Mei 2016 Bertempat di lahan persawahan Desa Mojorejo Kecamatan Karangmalang Pada Hari Selasa Tanggal 03 Mei 2016 Ser...
Karangmalang, 9 Mei 2016
Bertempat di lahan persawahan
Desa Mojorejo Kecamatan Karangmalang Pada Hari Selasa Tanggal 03 Mei 2016 Serma
Suyatno Anggota Ramil 02/Karangmalang yang merupakan babinsa Desa tersebut
melaksanakan komsos dengan para petani desa Mojorejo .
Dalam kesempatan tersebut Serma
Suyatno menyampaikan Cara menanam padi yang baik akan menentukan keberhasilan
dalam budidaya. Sekalipun cara menanam padi sawah dianggap budidaya mudah akan
tetapi kegagalan panen masih sering terjadi hampir di seluruh wilayah di
Indonesia, apalagi ketika tanaman padi terserang hama tikus, sudah bisa
dipastikan hasil panen menurun sangat signifikan. Sekalipun mudah, jika kita
menguasai cara menanam padi yang baik niscaya akan meningkatkan produktivitas
pertanaman. Penyulaman tanaman yang mati dilakukan paling lama 14 hari setelah
tanam. Bibit sulaman harus dari jenis yang sama yang merupakan bibit cadangan
pada persemaian bibit.
Penyiangan dilakukan dengan
mencabut rumput-rumput yang dikerjakan sekaligus dengan menggemburkan tanah.
Penyiangan dilakukan dua kali yaitu pada saat berumur 3 dan 6 minggu dengan
menggunakan landak (alat penyiang mekanis yang berfungsi dengan cara didorong)
atau cangkul kecil. Syarat penggunaan air di sawah: Air berasal dari sumber air
yang telah ditentukan Dinas Pengairan/ Dinas Pertanian dengan aliran air tidak
deras. Air harus bisa menggenangi sawah dengan merata. Lubang pemasukkan dan
pembuangan air letaknya bersebrangan agar air merata di seluruh lahan. Air
mengalir membawa lumpur dan kotoran yang diendapkan pada petak sawah. Kotoran
berfungsi sebagai pupuk. Genangan air harus pada ketinggian yang telah ditentukan.
COMMENTS