Sambirejo, 19 April 2016. Komandan Koramil 08/Sambirejo Kapten Inf. Prihatin Yudo Triwidodo melaksanakan Briefing b...
Sambirejo, 19 April 2016.
Komandan Koramil 08/Sambirejo Kapten
Inf. Prihatin Yudo Triwidodo melaksanakan Briefing bersama Para Babinsa
bertempat di Makoramil 08/Sambirejo dalam rangka kegiatan serap gabah petani
dan untuk inti pengarahan dari Komandan Koramil 08/Sambirejo Kapten Inf
Prihatin Yudo Triwidodo untuk tehniknya para babinsa agar dibagi 2 Tim, 1 Tim
terdiri dari 4 orang masing-masing tertua adalah Peltu Suwanto dan Serma
Muhlisin dengan melakukan pendataan terhadap para petani, pengepul dan
Penggilingan padi yang masih menyimpan Gabah Kering Giling hasil panen pada
Masa Tanam (MT) 1 serta untuk menyebarkan selebaran Slogan Sergab ke desa-desa
wilayah Kec. Sambirejo.
Selesai acara Briefing Babinsa langsung
melaksanakan pendataan serta menyebarkan selebaran Slogan Sergab keseluruh
wilayah Kec. Sambirejo dengan dibagi 2 Tim masing-masing serta hasil dari
kegiatan para Babinsa dalam rangka pendataan serap gabah petani diwilayah Kec.
Sambirejo antara lain dari Pendataan TIM 1 yang dipimpin Peltu Suwanto beserta
3 Babinsa diwilayah Desa Blimbing, Kec. Sambirejo adalah Tempat Bp. Aris,
Penggilingan Padi Timbul stock gabah kering giling (GKG) 5 Ton dengan Harga Rp.
4.700,-/Kg, Tempat Bp. Margono, Stock gabah kering giling (GKG) 1 Ton dengan
Harga Rp. 4.700,-/Kg; dan Tempat Bp. Darto Pawiro, Stock gabah kering giling
(GKG) 10 Ton dengan Harga Rp. 4.700,-/Kg.
Sedangkan Pendataan dari TIM 2 yang
dipimpin Serma Muhlisin beserta 3 Babinsa diwilayah Desa Musuk dan Desa
Kadipiro, Kec. Sambirejo adalah Tempat Ibu Wartinah Desa Kadipiro stock gabah
kering giling (GKG) 30 Ton dengan Harga Rp. 4.700,-/Kg serta Stock beras 1 Ton
dengan harga Rp. 8.600,-/Kg; dan Tempat Bp.
Sumo Mulyo Desa Musuk, Stock Beras 2 Ton dengan Harga Rp. 8.600,-/Kg. Bahwa yang
bersangkutan siap menjual stock Gabah kering Giling (GKG) dan beras dengan
catatan mau dengan harga yang telah ditetapkan serta pihak bulog mau mengambil
dilokasi.
COMMENTS