Sragen, 17 Januari 2014. Seluruh Danramil jajaran Kodim 0725/Sragen menghadiri Rapat Koordinasi Pengamanan Wilayah dengan tema "...
Seluruh Danramil jajaran Kodim 0725/Sragen menghadiri Rapat
Koordinasi Pengamanan Wilayah dengan tema "Sinergitas
Pengamanan Dan Pengawasan Pemilu Tahun 2014" yang diselenggarakan oleh
Badan Kesbangpol dan Linmas Prop. Jateng bekerja sama dengan Badan Kesbangpol
dan Linmas Kab. Sragen sebagai ketua penyelenggara Ibu Ami M. Yati, SH,
MM (Kasubag Umum dan Kepegawaian Kesbangpol dan Linmas Prop. Jateng) pada hari
Kamis, tanggal 16 Januari 2014 pukul 09.30 s/d 12.15 bertempat di Gedung Korpri
Kab. Sragen, yang dihadiri + 90 orang.
Hadir dalam acara tersebut :
a. Abhan Mihba, SH (Kepala Badan Pengawasan Pemilu Prop. Jateng) sebagai Nara Sumber.
b. Ibu
Ami M. Yati, SH, MM (Kasubag Umum dan Kepegawaian Kesbangpol dan Linmas Prop
Jateng).
c. Giyadi,
SH, M. Si (Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kab. Sragen).
d. AKP
Yohanes, SH (Kasat Reskrim Polres Sragen) sebagai Nara Sumber.
e. Drs.
Slamet Basuki, MM (Ketua Pawaslu Kab. Sragen).
f. Sriyono,
S.Sos, MM (Sekretaris Badan Kesbangpol dan Linmas Kab. Sragen) sebagai Nara
Sumber.
g. Seluruh
Danramil Jajaran Kodim 0725/Sragen/diwakili.
h. Seluruh
Kapolsek Jajaran Polres Sragen/diwakili.
i. Pawascam
se Kab. Sragen.
j. PPK
(Panitia Pemilihan Kecamatan) se Kab. Sragen.
Inti sambutan Ka
Badan Kesbangpol dan Linmas Prov Jateng yang dibacakan oleh Giyadi, SH,
M.Si (Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kab. Sragen) sekalian membuka
acara ini secara resmi sbb :
a. Saya ingin mengingatkan bahwa Pemilu 2014 adalah sarana kedaulatan rakyat dalam rangka memilih pemimpin Indonesia atau wakil rakyat guna membentuk pemerintah daerah atau mewakili rakyat pada satu daerah pemilihan (Dapil) guna menyuarakan aspirasi masyarakat yang diwakili untuk satu periode lima tahun berikutnya.
b. Pada setiap Pemilu, rakyat yang mempunyai hak pilih diberi kesempatan untuk memilih sesuai dengan keinginannya dalam rangka mendapatkan kemajuan dan perbaikan hidup baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, agama dan keamanan.
c. Pemilu perlu adanya penanganan yang lebih serius dalam rangka mengantisipasi konflik dari adanya perilaku yang kurang baik dalam proses pelaksanaan pesta demokrasi rakyat yang dilakukan oleh para elit politik maupun pengusaha-pengusaha yang bersaing secara tidak sehat di daerah pemilihan.
d. Apabila dampak-dampak negatif implementasi demokrasi tidak diantisipasi bukan tidak mungkin ideologi bangsa, nasionalisme dan wawasan kebangsaan semakin memudar, hal inilah yang menjadi tugas kita sebagai masyarakat dan aparatur pemerintah untuk berpartisipasi dlm proses mewujudkan kondisi politik yg sejuk, terbuka dan demokratis yg bermuara pada perbaikan kondisi bangsa dan negara.
COMMENTS