Kodim Sragen - Musim Penghujan Tiba, Waspadai DBD Di tengah masa pandemi, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai meningkat lagi. Serka ...
Kodim Sragen - Musim Penghujan Tiba, Waspadai DBD
Di tengah masa pandemi, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai meningkat lagi. Serka Agus Wiyanto Babinsa Desa jambanan Koramil 04/Sidoharjo melaksanakan komsos bersama masyarakat di dk jambanan, Jum’at ( 9/12/2022 )
Menurut Serka Agus Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) fluktuatif, namun saat musim hujan, kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat. Pada musim hujan populasi Aedes aegypti akan meningkat karena telur yang belum menetas akan menetas ketika habitat perkembangbiakannya mulai tergenang air hujan.
Kondisi tersebut akan meningkatkan populasi nyamuk sehingga dapat menyebabkan peningkatan penularan penyakit Demam Berdarah Dengue. Kelangsungan hidup nyamuk Aedes aegypti akan lebih lama bila tingkat kelembaban tinggi selama musim hujan sehingga masyarakat harus lebih waspada pada saat memasuki musim hujan.
Babinsa menekankan kepada masyarakat, di musim penghujan saat ini, disamping waspada terhadap potensi banjir, seluruh masyarakat harus mencegah dampak beberapa penyakit yang ditimbulkan seperti wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, sudah banyak pasien DBD yang dirawat rumah sakit.
"Kita harus antisipasi dengan tetap menjaga kebersihan dan menggiatkan Gerakan 3 M Plus yakni Menguras penampungan air, Menutup tempat penampungan air, dan Memanfaatkan benda-benda yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk DBD," ucap Serka Agus
Sementara poin plus dalam 3M plus adalah bentuk upaya pencegahan tambahan, termasuk memelihara ikan pemakan jentik nyamuk Menggunakan obat anti nyamuk, Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, Gotong Royong membersihkan lingkungan, Periksa tempat-tempat penampungan air, Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup, Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras, Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar, dan Menanam tanaman pengusir nyamuk.
COMMENTS