Isi wawasan kebangsaan di SMK Binawiyata, Dandim Sragen ajak siswa belajar sejarah

  Isi wawasan kebangsaan di SMK Binawiyata, Dandim Sragen ajak siswa belajar sejarah   Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratik...

 

Isi wawasan kebangsaan di SMK Binawiyata, Dandim Sragen ajak siswa belajar sejarah

 

Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno, S.I.P dijadwalkan mengisi pelajaran wawasan kebangsaan di SMK Binawiyata Sragen. Rabu, (19/01/2022). Wawasan kebangsaan merupakan usaha dalam rangka meningkatkan nasionalisme dan rasa kebangsaan warga negara, sebagai suatu bangsa yang bersatu dan berdaulat dalam suatu wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagai warga Negara yang baik harus menjunjung tinggi rasa nasionalisme dan patriotisme sebagai bentuk rasa cinta terhadap tanah air.

 

Dihadapan ratusan siswa siswi SMK Binawiyata Sragen, Dandim mengatakan bahwa siswa harus belajar dari sejarah bangsa Indonesia yang dulu dijajah oleh Belanda selama 350 tahun. Dijajah itu tidak enak maka dari itu harus belajar dari sejarah masa lalu supaya kesalahan yang dulu tidak terulang kembali. Dahulu pahlawan berjuang melawan penjajah untuk merebut kemerdekaan sampai mengorbankan jiwa raga dan harta benda, untuk itu kita sebagai generasi penerus harus mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan memelihara, menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan cara masing masing sesuai bidangnya.

 

Berdirinya Boedi Utomo tanggal 20 Mei 1908 dan lahirnya Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928, merupakan kebangkitan bangsa Indonesia yang mulai memiliki rasa kesadaran nasional. Dengan bersatu Indonesia butuh 17 tahun untuk bisa merdeka, terbukti dengan Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

 

Banyak negara pecah karena beda suku, beda bahasa, karena ekonomi dan agama diantaranya Yugoslavia, uni Sovyet, Sudan dll. Pada abad ke 7 Sriwijaya runtuh bukan karena invasi asing tapi karena perebutan kekuasaan. Sejarah terulang pada abad 14 Majapahit runtuh. Persoalan bangsa Indonesia mulai dari Ambon, Aceh, Papua bisa diselesaikan dengan persatuan dan kesatuan tanpa memandang suku, ras agama dan golongan tertentu, untuk itu diperlukan saling menghargai, menghormati perbedaan.

 

Di Akhir Ceramah Letkol Anggoro berpesan kepada siswa siswi SMK Binawiyata agar patuh kepada orang tua, belajar yang rajin untuk meraih prestasi. Mengembangkan IQ, EQ dan ESQ, Jauhi Narkoba, hindari pergaulan yang merugikan, miliki 1 hobi keahlian sehingga bermanfaat di masa yang akan datang.

 

Kepala sekolah SMK Bina Wiyata Sragen Drs. Saimin Samsuri, MM, MH mengucapkan terimakasih kepada Komandan Kodim Sragen yang telah meluangkan waktu untuk memenuhi undangan untuk mengisi wawasan kebangsaan di SMK Bina Wiyata . "Suatu kehormatan Pak Dandim bisa hadir untuk memenuhi undangan kami untuk memberikan wawasan kebangsaan kepada siswa siswi kami"

 

"Kami berharap semoga apa yang di sampaikan oleh pak Komandan Kodim Sragen bisa dimengerti, dipahami untuk selanjutnya dilaksanakan oleh anak didik kami" papar Saimin.