Kodim Sragen - Kampanye Kesehatan : Bersama Turunkan Angka Stunting 2021 Senin, 9 Nopember 2020 pukul 09.00 - 10.45 Wib dilaksanakan kamp...
Kodim Sragen - Kampanye Kesehatan : Bersama Turunkan Angka Stunting 2021
Senin, 9 Nopember 2020 pukul 09.00 - 10.45 Wib dilaksanakan kampaye Kesehantan " Gebyar Stunting" dalam rangka hari kesehatan Nasional Tahun 2020 sekawedanan Gemolong, tempat di Balai Kelurahan Gemolong.
Hadir dalam kegiatan tsb Kurniawan Sukowati, S.STP, M.Si (Camat gemolong), Iptu Sucipto (Wakapolsek Gemolong), dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes. M.Gz ( Kepala Puskesmas), Sertu Sumanto Babinsa Kel. Gemolong( Mewakili Danramil 15/Gemolong), Slamet Waluyo, SE, MM (Mewakili Kepala dinas Kesehatan KÃ b. Sragen), Karyoto, S.Sos (Lurah gemolong), Perwakilan masing Ibu lurah/kepdes sekawedanan Gemolong serta Tamu undangan -+ 80 orang.
Menurut dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes. M.Gz, Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu masalah kekurangan gizi yang masih cukup tinggi di Indonesia terutama masalah pendek (stunting) dan kurus (wasting) pada balita serta masalah anemia dan kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil.
Masalah kekurangan gizi pada ibu hamil ini dapat menyebabkan berat badan bayi lahir rendah (BBLR) dan kekurangan gizi pada balita, termasuk stunting.Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutama pada saat 1000 HPK. Pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan pada ibu hamil perlu mendapat perhatian untuk mencegah terjadinya stunting.
Stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa. Akibat kekurangan gizi pada 1000 HPK bersifat permanen dan sulit untuk diperbaiki.Penanggulangan Stunting menjadi tanggung jawab kita Bersama, tidak hanya Pemerintah tetapi juga setiap keluarga Indonesia. Karena stunting dalam jangka panjang berdampak buruk tidak hanya terhadap tumbuh kembang anak tetapi juga terhadap perkembangan emosi yang berakibat pada kerugian ekonomi.
“ STOP generasi balita pendek di Indonesia. Sudah banyak inovasi maupun terobosan dari berbagi pihak mulai dari pemerintahan pusat, daerah bersama masyarakat da-lam mencegah STUNTING. Oleh karena itu maka Warta kesmas edisi II ini mengangkat tema “Cegah STUNTING itu Penting” Ucap dr. Endah.
COMMENTS