Kodim Sragen - Sosialisasikannormal baru, Bupati Sragen kunjungi Ponpes Di Masaran Rabu, 08 Juli 2020 10.30 s.d 12.20 WIB di wi...
Rabu, 08 Juli 2020 10.30 s.d 12.20 WIB di wilayah Kec. Sambungmacan, Kab. Sragen dilaksanakan kegiatan Kunker dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen) dalam rangka sosialisasi New Normal dan penyerahan bantuan pengasuh TPA, TPQ, Ponpes dan Madrasah Diniyah Kec. Masaran oleh dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen) dihadiri ± 215 orang.
Hadir dalam kegiatan dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen), Cosmas Edwi Yunanto,S Sos (Kaban Kesbangpol Kab. Sragen ), Y. David supriyadi, S. Sos, MM.(Camat Sambungmacan), Irwandi, S.Ag ( Kasi TU Kemenag Sragen), Kapten Arh Yah Inman(Danramil Sambungmacan), AKP Joko Widodo,S.H(Kapolsek Sambungmacan), Hamid Wijaya, S.Ag. MM ( Kepala KUA Sambungmacan) serta Kades se Kec. Sambungmacan.
dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen) mengatakan Bantuan operasian sudah dianggarkan pemkab mulai tahun 2018, jumlahnya tidak banyak setiap tahunnya 600.000,- / Ustadz dan ustadzah bagi yang memenuhi syarat, meskipun setiap tahun penerimanya bertambah.
Dana Penanganan covid 19 sangat besar akan tetapi dana bantuan operasional tidak di otak - atik, seharusnya dana tersebut diserahkan sebelum puasa, karena sibuk semua fokus ke covid baru minggu-minggu ini baru bisa dicairkan, kami menyadari bantuan tersebut sangat kecil dari pemkab mengusulkan bantuan ke Propinsi “ujar Bupati.
Rencana pada tahun 2021 kedepan ada hadiah umroh bagi ustadz dan ustadzah yang teladan dan tentunya melalui penilaian yang obyektif. Kuota yang akan diberangkatkan pada tahun 2021 sebanyak 3 orang .
Kondisi pasien Covid 19 Kab. Sragen Positif 50 orang, 41 sembuh, 1 meninggal, yang meninggal karna penyakit penyerta, 8 OTG di rawat Technopark hasil treking yang positif, OTG bisa menularkan untuk itu tetap perhatikan protokol kesehatan.
Ditengah Pandemi Covid 19 Pemerintah akan menyelenggarakan Pilkada secara serentak, sukses dan tidaknya pilkada tergantung kita semua pilkada ditetapkan pada tanggal 9 Desember 2020 secara serentak, Sragen mengadakan pilkada sesuai aturan new normal masyarakat harus tetap memberikan hak suaranya.
“ Dalam memilih pemimpin masyarakat agar menggunakan hati nurani serta sambil mendoakan supaya nantinya pemimpin yang dipilihnya bisa amanah “ pungkas Yuni.
COMMENTS