Kodim Sragen - SafariRamadhan Bupati Sragen Sosialisasikan Pencegahan Covid-19 Sabtu Tgl. 17 Mei 2020 pukul 10.30 s.d 11.00 Wib Se...
Sabtu Tgl. 17 Mei 2020 pukul
10.30 s.d 11.00 Wib Sertu Priyo atmojo Babinsa Desa kalangan menghadiri kunjungan kerja Bupati Sragen
dalam rangka kegiatan Safari Ramadhan 1441 H / 2020 M serta Sosialisasi
pencegahan & penanganan Covid-19.
Hadir dalam kegiatan
tersebut dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen), Cosmas Edwi
Yunanto, S.Sos (Kepala Badan Kesbangpol Sragen), Sutrisna, M.Si (Kepala BKD Kab. Sragen), Drs. Joko
Suratno (Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa (DPMD) Sragen, Muspika
Kec. Gemolong, Kades kalangan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Ketua BPD, Ketua
LP2MD serta Ketua RT.
Dalam sambutannya dr.Hj.
Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen) mengungkapkan bahwa dalam kondisi
bulan Ramadhan tahun ini sangat berbeda karena kita semua melawan virus Corona,
namun kita jangan sampai lemah dalam menjalankan ibadah, kemudian
apakah semua Desa sudah melaksanakan kebijakan pemerintah terkait
Covid-19 dan menyalurkan BST bagi warga yang terdampak Covid-19.
“ Bangsa Indonesia belum
bisa menyelesaikan wabah Virus Corona
dan masyarakat banyak yang tanya-tanya kapan Corona akan berakhir,
akhirnya masyarakat bosan dan kendor dalam mematuhi peraturan pemerintah, saat
pergi tidak mau memakai masker, ini salah satu contoh kebosan masyarakat kita “
ujar Bupati Sragen.
Kebijakan Mudik dan
transportasi sudah dilonggarkan oleh Bpk. Presiden walaupun secara bertahap dan
semua harus tetap mengikuti Protokol kesehatan, kemudian kami sudah menghimbau
kepada masyarakat untuk beribadah dirumah saja, namun masih banyak warga kita
melaksanakan ibadah di Masjid dan kami minta tetap mengikuti aturan yang
berlaku.
“ Kemudian himbauan dari MUI
terkait beribadah mempersilahkan ibadah di Masjid namun tetap menjalankan SOP,
seperti yang wilayahnya aman dari Corona silahkan melaksanakan ibadah di Masjid
termasuk melaksanakan Sholat Idul Fitri “ imbuhnya.
Terkait dengan pelaksanaan
Sholat Idul Fitri kami sebagai Bupati Sragen tidak melarang Sholat di Masjid
dan kami juga tidak mengijinkan untuk Sholat Idul Fitri di Masjid, silahkan
disikapi dengan baik asal semua mengetahui peraturan terkait dengan penanganan
Covid-19.
Kami yang biasanya
melaksanakan Sholat Idul Fitri di Alun-alun Sragen dan untuk tahun ini kami
tidak akan melaksanakan Sholat Idul Fitri di Alun-alun dan darurat Corona di
Sragen belum kita cabut.
Di Kab. Sragen sudah 30
orang yang sudah dinyatakan Positif Corona dan Sragen peringkat kedua se
Soloraya dan kami menyambangi masyarakat agar angka penularan Corona bisa cepat
turun, namun masyarakat harus mau disiplin, disiplin dalam memakai masker, cuci tangan,
jaga jarak dan dirumah saja.
“ Puncaknya Corona di bulan
Juni hingga angka 8 s.d 10% untuk kematian dalam kasus Corona, ini menjadi
perhatian kita semua, kemudian anggaran
kita sebagian dialihkan ke penanganan
Corona dan pembangunan kita untuk
sementara kita tunda, kemudian anggaran tersebut telah disalurkan kepada warga
masyarakat yang terdampak Covid-19 “ pungkas Yuni.
COMMENTS