Satu Hari jelang penutupan TMMD Reguler ke 103 Kodim 0725/Sragen, warga Desa Sukorejo mulai merasa kehilangan sosok pengayom dan pelan...
Satu Hari jelang penutupan TMMD Reguler
ke 103 Kodim 0725/Sragen, warga Desa Sukorejo mulai merasa kehilangan sosok
pengayom dan pelantar kesejahteraan masyarakat. Keakraban dan kebersamaan yang
selama ini terjalin, akan segera pergi.
Suasana kehilangan kini mulai terlihat
di raut wajah masyarakat yang sudah terbiasa berbagi cerita, bercanda,
bercengkrama dan bekerja bersama-sama di sasaran fisik TMMD. Salah satu warga
yang merasakannya adalah Bapak Warsito (58 th) warga Dukuh Sukorejo RT 8 Desa
Sukorejo, Bpk Warsito mengatakan bahwa keberadaan TNI di desanya memberikan
warna tersendiri bagi warga. “Selama ini kami sudah terbiasa bercanda di
sela-sela pekerjaan TMMD, terlebih pada momen makan bersama, seperti keluarga.
Mereka mau makan apa adanya dan mengerti kondisi kami,” ungkapnya.
Bpk Warsito juga mengucapkan terima
kasih kepada Serka Hartono , anggota Satgas TMMD dari Kodim 0725/ Sragen karena
telah menularkan banyak hal yang bermanfaat bagi keluarganya dan warga lainnya.
Setelah Upacara Penutupan TMMD 13 November besok, mereka akan segera berpisah
dengan para prajurit TNI Satgas TMMD, karena tugas mereka hanya sampai dengan
tanggal itu dan dibatasi sampai 30 hari pelaksanaan pembangunan saja.
“Tapi bagaimana lagi, kami sadar dan
ikhlas mereka meninggalkan kami, karena mereka sudah ditunggu tugas yang baru
juga keluarga dirumah. Pasti sudah rindu putra-putrinya dirumah, terima kasih
ya Pak sampaikan kepada yang lain juga. Anggap kami disini sebagai keluarga,
kalau lewat sini ya mampir.” ungkapnya terbata-bata. Pelukan hangat Serka
Hartono anggota Satgas Kodim 0725/Sragen mewarnai saat- saat itu dan sekejab
membuat Warsito dan warga lainya yang ada saat itu bersedih, karena akan
ditinggal mulai bisa tersenyum.
COMMENTS