Sragen, 4 Nopember 2018. Pembuatan sanitasi lingkungan berupa program Jambanisasi TMMD Reguler kodim 0725/Sragen sebanyak 11 Unit, ...
Sragen, 4 Nopember 2018. Pembuatan
sanitasi lingkungan berupa program Jambanisasi TMMD Reguler kodim 0725/Sragen
sebanyak 11 Unit, terus dilanjutkan di hari 21 sejak TMMD dibuka 15
oktober lalu, Minggu (04/11). Pembangunan ini dilakukan guna menuju keluarga
yang sehat, sehingga diharapkan nantinya warga tidak lagi Buang Air Besar
Sembarangan (BABS). Program ini diperuntukkan bagi keluarga
yang kurang mampu atau memang tidak memilikinya.
Dikatakan Danramil 08/Sambirejo Kodim
0725 Sragen , Kapten Inf Piter Kasi, saat mengecek pembuatan jamban di rumah
Budi, warga Dusun/Desa Gempol RT 02 RW 02, bahwa pembuatan jamban bagi keluarga
prasejahtera di Dusun/Desa Gempol ini guna menciptakan lingkungan permukiman
yang bersih, sehat, dan higienis. Masih ada warga yang melakukan kegiatan BAB
tidak sesuai dengan norma kebersihan lingkungan.
Saat ini tinggal satu jamban yang belum
selesai, "Harapan kami adalah setelah selesai pembuatan jamban ini, warga
akan malu dengan budaya BAB sembarangan, dan pasti ke depannya akan
meningkatkan derajat kesehatan mereka," ucapnya.
Selain itu, pengecekan ini dilakukannya
untuk memastikan kualitas pekerjaan yang maksimal. Jambanisasi merupakan
salah satu sasaran program TMMD Reguler 103 Kodim Sragen yang masih terus
dikebut pelaksanaannya. Sebelum mendapatkan bantuan jamban, warga terlebih
dahulu didata dan dilakukan pengecekan awal oleh Babinsa bersama perangkat desa
setempat sehingga tepat sasaran bagi peruntukannya.
Tampak Satgas TMMD gotong-royong bersama
warga untuk memasang tutup lubang pembuangan dengan menggunakan bambu yang
dipotong kemudian dilapisi plastik untuk selanjutnya dilakukan
penimbunan.
Pembangunan sanitasi ini diharapkan
dapat meningkatkan kesehatan warga yang kurang mampu membuat jamban sendiri. Kodim
0725/Sragen turut berupaya dalam mendukung program pemerintah, Stop Buang Air
Besar Sembarangan (BABS) di mana sasarannya adalah warga yang tidak mampu dan
tidak mempunyai jamban, sehingga kebersihan lingkungan kedepan akan lebih
terjaga.
COMMENTS