Pada hari Senin tanggal 5 November 2018 pukul 09.15 s/d 10.20 Wib bertempat di Gedung SMS Kab.Sragen telah dilaksanakan pembukaan Burs...
Pada hari Senin tanggal 5
November 2018 pukul 09.15 s/d 10.20 Wib bertempat di Gedung SMS Kab.Sragen
telah dilaksanakan pembukaan Bursa
Inovasi Desa Kab.Sragen tahun 2018 dengan tema "Mewujudkan Desa yang
sejatera menuju Sragen yang bermartabat di buka oleh dr.Hj.Kusdinar untung Yuni
Sukowati (Bupati Sragen) sebagai penanggungjawab Tatag Prabawanto B.MM (Sekda
Kab.Sragen) yang dihadiri lk 1000 orang.
Hadir dalam acara tersebut, dr.Hj.Kusdinar
untung yuni sukowati (Bupat Sragen), Letkol Kav Luluk Setyanto,MPM (Dandim
0725/Sragen), AKP Supardi,SH (Mewakili Kapolres Sragen), Ibu.Sri murni (Kasi
Pidum Kejari Sragen), Suhardi, SH Mag(Kepala pengadilan agama), Asisten Sekda
Kab. Sragen, Jumintarsih(Mewakili Kepala dinas Pemerdayaan masyarakat desa
Sragen), Camat se Kab.Sragen, Kabag dan Ka Dinas Kab.Sragen, Seluruh Kades dan
Lurah se Kab.Sragen, Perwakilan peserta Inovasi Desa Kab.Sragen.
Sambutan oleh dr.Hj.Kusdinar
untung yuni sukowati (Bupat Sragen), Bursa Inovasi Desa (BID), merupakan salah
satu bentuk kegiatan pameran yang
menghimpun kegiatan pembangunan masyarakat dan Desa yang telah dinilai
inovatif/pembaharuan, sekaligus sebagai ajang pertukaran pengetahuan,
menyebarluasan kegiatan inovatif serta penyebarluasan keberadaan Penyedia Peningkatan
Kapasitas Teknis Desa bagi masyarakat dan Desa.
Kegiatan (BID) ini, akan
menjadi sarana dan media untuk membagi pengetahuan dan kegiatan pembangunan di
Desa, yang bertujuan memberikan inspirasi kepada Desa-Desa untuk dapat
melakukan replikasi atau adaptasi dengan sumber dana yang ada di Desa
masing-masing, melalui pembiayaan APBDesa yang akan difasilitasi oleh
Pendamping Desa.
Bursa Inovasi Desa merupakan
dari kegiatan Program Inovasi Desa (PID), yang hadir sebagai upaya mendorong
peningkatan kualitas pemanfaatan Dana Desa (DD), dengan memberikan rujukan
inovasi pembangunan Desa serta merevitalisasi peran pendamping, dalam
pengembangan potensi ekonomi lokal, kewirausahaan pengembangan sumber day manusia
(SDM) serta infrastruktur Desa. Melalui Program Inovasi Desa (PID), diharapkan
mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif.
PID merupakan salah satu bentuk dukungan kepada Desa agar lebib efektif dalam
menyusun penggunaan Dana Desa sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas
dan kesejahteraan masyarakat.
Hadirin yang Berbahagia, Sebelum
saya mengakhiri sambutan saya kali ini, izinkanlah saya memberikan perhatian
khusus bagi Kepala Desa serta para ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
terhadap beberapa hal penting antara lain. Kepada Desa-Desa yang berkomitmen
akan melakukan replikasi kegiatan inovatif pada kegiatan Bursa ini, agar
membahas bersama dengan ketua BPD masing-masing, yang nantinya mendapatkan
kesepakatan dari musyawarah Desa melalui mekanisme perencanaan reguler.
Para kepala Desa dan ketua
BPD, untuk penyelarasan mempersiapkan agenda RPJMDaerah dan RPJMDesa, agar
proses pembangunan dapat bersinergi, terencana dan terukur dengan baik,Dua
unsur di atas diyakini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pemenuhan
kebutuhan masyarakat melalui pembangunan yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) khususnya Dana Desa.
Saya berharap peran
Pendamping Desa dan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) untuk membantu
menfasilitasi Program Inovasi Desa, yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan
Desa terhadap layanan teknis yang berkualitas, untuk merangsang munculnya
inovasi dalam praktik pembawa solusi inovatif untuk menggunakan Dana Desa
secara tepat dan seefektif mungkin.
COMMENTS