Apel gelar pasukan operasi kepolisian dengan sandi Zebra 2018, di gelar hari ini di lapangan Mapolres Sragen, Selasa (30/10/2018). A...
Apel
gelar pasukan operasi kepolisian dengan sandi Zebra 2018, di gelar hari ini di
lapangan Mapolres Sragen, Selasa (30/10/2018). Apel di laksanakan serentak oleh
jajaran kepolisian seluruh daerah di indonesia terkhusus di Mapolres Sragen
Polda Jawa Tengah, dipimpin Kapolres AKBP Arif Budiman dengan sandi “Operasi
Zebra Candi 2018”.
\
Apel
diikuti oleh seluruh personil Polres, perwakilan personil baik personil
pemerintah daerah maupun TNI Kodim 0725, Sub Denpom IV/ 4 Sragen, TNI Yonif 408
Sragen. Hadir pula mendukung kegiatan Operasi Zebra Candi 2018, Forkopimda
kabupaten Sragen yang di wakili diantaranya oleh Wakil Bupati Dedy Endriyatno,
Dandim 0725 Sragen, Dan Sub Denpom serta Dan Yonif 408.
Kapolres
dalam sambutannya membacakan amanat Ka Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Drs
Refdi Andri M.Si mengatakanApel gelar pasukan ini untuk mengawali pelaksanaan
operasi zebran tahun 2018, yang akan di gelar mulai hari ini, 30 oktober hingga
12 nopember 2018 mendatang.
Kapolres
menyatakan bahwa operasi kepolisian ini, juga di gelar di daerah bencana yakni
di Polda NTB dan Polda Sulteng, namun di daerah tersebut di lakukan dengan cara
yang berbeda yaitu dengan menempuh cara simpatik, membantu pemulihan penanganan
pasca bencana dan bergabung dengan Satgas Tanggap bencana lainnya.
Dalam
uraian selanjutnya, Kapolres mengatakan bahwa gelar pasukan ini untuk
mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya, yang
di lakukan terkhusus di polres sragen. Hal ini untuk memaksimalkan, agar
kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan
tujuan serta sasaran yang telah di tetapkan, yakni menekan jumlah kecelakaan
lalu lintas.
Untuk
mencapai tujuan itu, Polres Sragen memberdayakan stake holder, supaya dapat
mengambil langkah yang komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas
dengan tuntas, dengan berkoordinasi bersama antar instansi pemerintah yang
bertanggungjawab dalam membina dan memelihara kamseltibmas lantas, sehingga
tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas.
Irjen
Pol Drs Refdi Andri melalui Kapolres juga menguraikan amanat undang undang
nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan serta resolusi PBB
tentang Decade Of Action dan dijabarkan melalui Keppres Nomor 4 tahun 2011
tentang rencana umum nasional keselamatan lalu lintas (Runk) di tahun 2017
pemetintah mengeluarkan peraturan pemerintah nomor 37 tahun 2017 tentang
keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.
“Semua
itu merupakan langkah kepedulian negara untuk, Mewujudkan dan memelihara
keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas.
Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban
kecelakaan lalu lintas. Membangun Budaya tertib berlalu lintas. Meningkatkan
kualitas pelayanan kepada publik, “ terang Kapolres. Keempat point tersebut,
merupakan hal yang kompleks yang tidak bisa di tangani oleh Polantas sendiri.
Lebih
dalam, Kapolres juga mengurai tentang kebijakan Nawacita Presiden RI yang di
jabarkan dengan program Prioritas Kapolri yang di sebut Program Promoter (
Profesional, Modern dan Terpercaya), mewujudkan Kamseltibcar Lantas yang baik,
menyongsong penghujung tahun 2018, Kepolisian di dukung pula oleh para stake
holder dengan melaksanakan Operasi “ZEBRA-2018” , juga sebagai upaya cipta
kondisi operasi Lilin tahun 2018 dalam rangka pengamanan Natal tahun 2018 dan
Tahun Baru 2019.
Tujuh
sasaran dalam operasi zebra tersebut, sebagaimana di sampaikan Kapolres dalam
apel ini diantaranya, pengemudi menggunakan handphone, pengemudi melawan arus,
pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur,
pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, pengemudi
kendaraan bermotor menggunakan narkoba / mabuk, serta pengemudi berkendara
melebihi batas kecepatan yang di tentukan.
Dalam
keterangannya, Kapolres akan melakukan tindakan tegas terhadap para pelanggar
di tujuh point tersebut. Endingnya, Kapolres berharap terkhusus di kabupaten
Sragen akan tercapai sebagaimana tujuan operasi zebra, yaitu meningkatkan
disiplin masyarakat dalam erlalu lintas di jalan raya, meminimalisir
pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban
kecelakaan, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap polri, dengan terbentuknya
opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas, dan terwujudnya situasi
Kamseltibcar lantas menjelang perayaan natal 2018 dan tahun baru 1 januari
2019.
COMMENTS