Sragen, Jumat tanggal 19 okt 2018 pukul 11.00 Wib. Salah satu kendala yang harus dihadapi di lokasi TMMD adalah Sulitnya medan di bebe...
Sragen,
Jumat tanggal 19 okt 2018 pukul 11.00 Wib. Salah satu kendala yang harus
dihadapi di lokasi TMMD adalah Sulitnya medan di beberapa titik pengerjaan
jalan tembus atau penghubung antara Ds. Segagan menuju Ds. Sukorejo yang
memaksa warga dan Satgas TMMD reguler ke-103 tahun 2018 harus melangsir
material pasir, koral, semen dan air untuk menuju lokasi.
“Lokasinya
lumayan sulit di jangkau oleh kendaraan mobil pick up apalagi truk.
Sehingga material harus dibawa menggunakan tenaga manusia,” ungkap, Lettu Kav
Mujiyono Komandan SST Yonkav-2/Tc. Kesulitan
warga dan Satgas TMMD menghadapi medan pengerjaan jalan cor tersebut diakui
sendiri oleh warga masyarakat dan Satgas yang bertugas untuk mengecor jalan
penghubung Ds. segagan menuju Sambirejo.
Mereka
memahami bahwa sasaran fisik pembangunan jalan tembus atau penghubung tergolong
berat dan menguras banyak tenaga. Namun
Prajurit dan warga masyarakat tetap semangat untuk bekerja demi kesuksesan
pelaksanaan TMMD di Ds. Sukorejo Kecamatan Sambirejo. Sama halnya
yg di ungkapkan Bp. Suwarno RT 15 umur 38 anak 2 ini, beliau mengungkapkan
bahwa, lokasi ini sangat sulit. Namun demikian antara TNI dan warga harus tetap
semangat dan ini merupakan ujian kesabaran yang harus tetap dilalui termasuk
ujian menaklukan alam.
“Ini adalah
tanggunjawab dan juga tantangan yang tidak ringan bagi TNI dan warga masyarakat
untuk bisa menyelesaikan program TMMD, sehingga TMMD kali ini berhasil dan
sukses,” ujarnya.
COMMENTS