Minggu, 28 Oktober 2018. Ada hal menarik yang terlihat di sela sela waktu istirahat di sebuah rumah milik Bp Joko (45) warga dsn Se...
Minggu, 28
Oktober 2018. Ada hal menarik yang terlihat di sela sela waktu istirahat
di sebuah rumah milik Bp Joko (45) warga dsn Segagan RT 15 yang di jadikan
Induk semang atau tempat menginap Satgas TMMD Reg ke 103 Kodim 0725/
Sragen. Di situlah terdapat seorang anggota Satgas TMMD bernama Pratu
Heri (25) yang berasal dari Satuan Yonkav 2/TC Ambarawa.
Empat belas
hari sudah Pratu Heri berpisah dengan istri dan anak semata wayangnya. Rasa
rindu ingin mendengar suara anak perempuannya yang lahir 2 tahun silam, Pratu
heri rela melakukan berbagai cara demi bisa mendengar suara anak
kesayangannya. Dengan bermodalkan
headseat telinga dan handponnya, Pratu Heri setiap hari menyapa dan menanyakan
kabar tentang anak istrinya yang tinggal di Asrama Yonkav 2 Ambarawa.
Ada cara
unik yang di lakukan Pratu Heri untuk dapat berkomunikasi dengan keluarganya
yaitu dirinya rela memanjat pohon mangga di depan rumah milik pak Joko. Hal ini
di lakukan karena memang terkadang sinyal di tempat tersebut agak sulit. Ujar
Pratu Heri "Mas demi bisa berkomunikasi dengan anak istri saya di
ambarawa, cara gini yang harus saya lakukan mas, dengan nangkring di
pohon... Karena kadang sinyalnya timbul tenggelam. Jadi ya dimana titik sinyal
kuat saya akan dekati walaupun naik pohon gak jadi masalah.
hehehehe".
Memang wajar
adanya, ketika seseorang sedang terpisah dengan orang yang dia sayangi
pasti akan timbul rasa rindu. Untuk itu dengan cara berkomunikasilah kerinduan
itu bisa sedikit terobati. Jangankan seorang prajurit TNI, siapapun manusianya
juga mempunyai rasa rindu apabila sedang jauh dari keluarganya. Akan tetapi hal
itu tidak menjadikan alasan kepada setiap prajurit TNI untuk selalu mengabdi
dan memberikan sumbangan tenaga dan pikirannya untuk kesejahteraan rakyat
termasuk membantu mensukeskan pembangunan melalui TMMD Reg ke 103 Kodim
0725/Sragen seperti sekarang ini.
COMMENTS