Senin, 15 Oktober 2018 pukul 09.00 - 10.30 Wib bertempat di Lapangan Ds. Sukorejo, Kec. Sambirejo, Kab. Sragen telah berlangsung Upa...
Senin, 15 Oktober
2018 pukul 09.00 - 10.30 Wib bertempat di Lapangan Ds. Sukorejo, Kec.
Sambirejo, Kab. Sragen telah berlangsung Upacara Pembukaan TNI Manunggal
Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-103 TA. 2018 di Wilayah Kodim 0725/Sragen
dengan tema "TNI Membangun Rakyat dalam Mewujudkan Desa yang Maju,
Sejahtera dan Demokratis" selaku Inpektur Upacara dr. Hj.Kusdinar Untung
Yuni Sukowati (Bupati Sragen), sebagai Danup Mayor Inf Danu Prasetyo (Kasdim
0725/Sragen) yang diikuti sekitar 2.500 orang.
Hadir dalam kegiatan
tersebut Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos, M.Si (Pangdam IV/Dip), Brigjen Pol
Drs.Ahmad Lutfi,SH.,SST.,MK (Wakapolda Jateng), Kolonel Inf Widi Prasetijono
(Danrem 074/Wrt), Kolonel Inf M. Taku Jasawiriawan (Asintel Kasdam IV/Dip), Kolonel
Inf Satyo Aryanto (Aster Kasdam IV/Dip), Kolonel Arm Putranto Gatot Sri H
(Asren Kasdam IV/Dip), Kolonel Arh Zainudin (Kapendam IV/Dip), Kolonel Cpm
Salidin ( Danpomdam ), Letkol dr.Iksan Firdaus,Sp.Kj (Wakakesdam IV/Dip), Letkol
Kav Luluk Setyanto, M.P.M (Dandim 0725/Sragen), AKBP Arif Budiman,SIK.,MH
(Kapolres Sragen), Kapten Cpm Eko Heryanto (Dansubdenpom IV/4-1 Sragen), Lettu
Inf Rony Sugiono (Dankiban Yonif Raider 408/Sbh), dr. Hj.Kusdinar Untung Yuni
Sukowati (Bupati Sragen), Ir. Sujarwanto, M.Si (Kepala Bappeda Propinsi Jateng
mewakili Gubernur Jateng), Bambang Widjo Purwanto,SH.,MH (Wakil Ketua DPRD
Kab.Sragen), Drs.Suhardi SH.MH (Ka Pengadilan
Agama Sragen), Drs.Tatag Prabawanto B, MM (Sekda Kab.Sragen), Para Kasi/Pasi
Korem 074/Wrt, Ka Badan/Dinas terkait Kab.Sragen, Danramil, Kapolsek dan Camat
se Kab.Sragen, Muspika Kec. Sambirejo, Toga, Tomas Kec. Sambirejo serta Tamu
undangan lain.
Dalam amanatnya Bp.
H. Ganjar Pranowo, SH, M.IP (Gubernur Jawa Tengah) yang dibacakan oleh Irup
dr.Hj.Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen) mengatakan bahwa Gubernur
Jateng mengatakan bahwa hari ini secara serentak dimulai pelaksanaan TMMD tahap
III tahun 2018 dan menunjukan kembali semangat gotong royong yang mantap terasa
dan kentara pada gerak pembangunan desa, kegiatan ini sebagai bentuk untuk
merawat gotong royong, memacukreatifitas dan prakarsa masyarakat untuk
membangun Desa.
Beliau juga
menginginkan gotong royong sebagai saripati nilai-nilai ke Indonesia-an dan
esensi kultur ketimuran dapat terjaga terus dengan baik, karena disitulah inti
dari kekuatan bangsa dalam menjaga persatuan pada ke Bhinekaan dan dari situ
pulalah kita tangkal sikap-sikap indivualistik dan egoistik untuk merajut
kembali kain kebersamaan dan respon sosial yang memajukan dan mensejahterakan
rakyat. TMMD telah hadir meneguhkan semangat kebersamaan dan menyajikan karya
nyata yang bermaslahat bagi Desa, berbagai pembangunan sarana prasarana
pedesaan yang hasilnya dapat dinikmati oleh warga Desa, begitupun upaya
pemberdayaan telah berhasil memperkuat semangat masyarakat dalam menggali dan
mengelola potensi desanya agar semakin maju dan sejahtera. Menginginkan
kemiskinan di Jateng dapat terus diturunkan dari waktu ke waktu, memang 5 tahun
terakhir ini kemiskinan turun, bahkan pada tahun 2018 pemerintah Propinsi
Jateng mencapai kinerja tertinggi dalam penurunan kemiskinan yaitu dari 13.01%
di tahun 2017 menjadi 11,32% di tahun 2018.
Gubernur juga
menginginkan program TMMD menjadi salah satu cara untuk mendukung penurunan
kemiskinan di Jateng dengan bergerak secara stimulan, sinergis dan selalu
terintegrasi dengan program yang sedang dan akan dilakukan melalui dana Desa
maupun kegiatan pembangunan desa yang lain. Beliau merasa senang karena TMMD
terus konsisten pada program-program pemberdayaan ekonomi rumah tangga,
bagaimana TMMD melakukan pembinaan usaha ekonomi kerakyatan agar maju dan
berdaya saing serta senantiasa mendorong pemanfaatan tanah pekarangan untuk
kemandirian pangan. TMMD juga terus memberikan perhatian pada pemberdayaan kaum
perempuan dan kelompok disabilitas, apalagi mereka ini kelompok masyarakat yang
rentan akan tindak kekerasan dan masih terbatas akses terhadap bidang
kehidupan, melalui TMMD berdayakan kekuatan dan berikan perlindungan untuk kaum
perempuan dan anak serta ciptakan suasana ramah dan nyaman bagi penyandang
disabilitas.
Beliau juga
menyampaikan satu hal yang selalu dibanggakan dalam kegiatan TMMD yaitu TMMD
sangat intens mengedukasi masyarakat akan nilai Pancasila, beliau menangkap
semangat dari desa untuk siap memperkuat benteng perlindungan dan perlawanan
terhadap aksi-aksi yang mengancan NKRI seperti aksi radikalisme, terorisme dan
Narkoba, semangat yang harus dirawat dan diviralkan kepada seluruh warga bangsa
Indonesia, termasuk semangat siap dan waspada menghadapi bencana harus terus
ditiupkan pada setiap tarikan nafas kehidupan masyarakat desa. Melalui TMMD
berikan edukasi kebencanaan kepada warga agar mereka tanggap terhadap bencana,
karena kita hidup pada kawasan rawan bencana, pengetahuan dan kemampuan
kebencanaan akan mampu mengurangi resiko bila bencana menimpa.
Sasaran - sasaran
fisik yang dikerjakan dalam kegiatan TNI Manunggal Menbangun Desa (TMMD)
Reguler ke – 103 TA. 2018 diantaranya Pelebaran jalan : 1.200 M x 4 M, Cor Blok
Jalan : 1.200 M x 3 M x 12 CM, Pembangunan Embung: 50 M x 30 M x 4 M, Talud
Jalan Dk. Pondok : 7 M x 2 M x 60 CM, Talud jalan Dk. Sukorejo : 100 M x 2 M x
60 CM, Pelanjutan Pembangunan Sarana Olah Raga : 25 M x 10 M x 7,5 M, Rehab
RTLH : 8 Unit serta Jamban Sehat 11 Unit.
Sumber Dana/Anggaran
yang digunakan dalam kegiatan tersebut sebesar Rp. 1.554.624.000,- berasal dari
APBD Propinsi: Rp. 160.000.000,-, APBD
Kabupaten: Rp. 625.000.000,-, APBD Desa: Rp. 375.224.000, Mabes TNI: Rp. 337.900.000, serta UPTPK Kab.
Sragen: Rp. 56.500.000,.
Setelah upacara
selesai dilanjutkan pernyataan pembukaan TMMD oleh Irup ditandai dengan
pemukulan Kentongan dan dilaksanakan penyerahansecara simbolis bantuan dari
Pemerintah Provinsi Jateng dan Kabuputen berupa bantuan RTLH sebanyak 8 unit
secara simbolis diserahkan kepada Bp. Sunarno (Ds. Sukorejo RT.7, Kec.
Sambirejo), Bantuan Jambanisasi sebanyak 11 unit secara simbolis diterima oleh
Bp. Surono (Ds. Sukorejo RT. 15), Bantuan 3 unit Sumur Pasak untuk warga Ds.
Bukuran Kec. Kalijambe secara simbolis diterima oleh Bp. Sukir (Ketua Gapoktan
Makarti), Bantuan sambungan Listrik murah dan hemat sebanyak 150 unit secara
simbolis diterima oleh Bp. Supriyanyo (Perwakilan Pokmas), Bantuan PMT Ibu
hamil dan PMT Balita secara simbolis diterima oleh Ibu Kades (Ketua PKK Ds.
Sukorejo), Bantuan alat pengolahan
pangan secara simbolis diterima oleh ibu Amin Warjito (Ketua KWT Tani Mulyo)
Kp. Mojomulyo, Kel. Sragen Kulon, Kec/Kab. Sragen. Bantuan keuangan ketahanan
Masyarakat sebesar Rp. 50.000.000 dan Operasional KPMD sebesar Rp. 5.000.000
untuk Pemdes serta seragam SD sebanyak 150 unit diterima oleh Kades Sukorejo
(Bp. Krisno), Bantuan pembangunan irigasi sebesar Rp 312 juta diterima oleh Bp.
Yanto (Ketua Pok Tani Maraudi Tani) Ds. Ngargosari, Kec. Sumberlawang, Bp.
Sunarno (Ketu Pok Petermak Sapi Raharjo) Ds. Patihan, Kec. Sidoharjo, Bp.
Suyatno (Ketua Pok Peternak dan pengolah pupuk Sumber Subur) Ds. Wonorejo, Kec.
Kedawung serta Joko Susilo (Kelompok Usaha Bersama) Ds. Soko, Kec. Miri.
COMMENTS