Senin, 24 September 2018 Pukul 09.45 s.d 11.45 Wib di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Sragen telah dilaksanakan Silaturahim MUI ...
Senin, 24 September 2018 Pukul
09.45 s.d 11.45 Wib di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Sragen telah
dilaksanakan Silaturahim MUI Kab. Sragen Dengan Ormas Islam Se Kab. Sragen Guna
Merajut Ukhuwah Islamiyah Demi Keutuhan NKRI, sebagai penanggungjawab kegiatan
KH. Minanul Aziz Syatori, M.Ud (Ketua MUI Sragen) diikuti sekitar 50 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut KH.
Minanul Aziz Syatori, M.Ud (Ketua MUI Sragen), Kompol Saprudin, SH, MH (Waka
Polres Kab. Sragen), Kapten Inf Rusdi (Danramil 14/Mondokan/Mewakili Dandim
0725/Sragen), Hanif Hanani, M.Ag (Kepala Kementrian Agama Kab. Sragen) serta Drs.
H. Muhammad Fadlan, M.Ag (Sekretaris MUI Sragen) serta ormas – ormas islam se
Kab. Sragen Silaturahim MUI Kab. Sragen Silaturahim MUI Kab. Sragen Silaturahim
MUI Kab. Sragen.
Drs. H. Muhammad Fadlan, M.Ag ( Sekretaris
MUI Sragen ) mengatakan bahwa silaturahim MUI Kab. Sragen Dengan Ormas Islam Se
Kab. Sragen kali ini telah mengambil tema Guna Merajut Ukhuwah Islamiyah Demi
Keutuhan NKRI. Selama ini memang Ormas Islam memiliki potensi ataupun pengaruh
yang besar baik dalam keadaan yang akan terjadi ataupun yang sedang terjadi di
Negara Indonesia. Perbedaan diantara ormas islam adalah hal yang biasa, hal itu
harus dijadikan sebagai Ukhuwah Islamiyah demi Keutuhan NKRI. Dengan adanya perbedaan tersebut diharapkan
semua memahami bahwa Allah menciptakan manusia dengan banyak perbedaan, namun
semua harus bersatu. Selama ini memang MUI bagian dari Pemerintah, namun saat
ini MUI sudah menjadi mitra, yang mana apabila Pemerintah berlaku baik, MUI
akan mendukungnya, namun jika Pemerintah tidak bisa berlaku adil maka MUI juga
akan menolaknya. Kedepan MUI Sragen akan mempunyai tiga Program yaitu, Gerakan
Halaqah Ulama se Kab. Sragen, Gerakan Nikah Masal dan Cerai Masal dan Gerakan
mensterilkan produk yang benar-benar halal.
Dalam kesempatan tersebut Kapten Inf
Rusdi (Danramil 14 Mondokan/Mewakili Dandim 0725/Sragen) menyampaikan tema
Bhineka Tunggal Ika : Arti Bhineka Tunggal Ika adalah meskipun semua mempunyai
perbedaan, namun semua adalah satu kesatuan yaitu Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Peran semua warga Negara
Indonesia dalam menjaga keutuhan NKRI adalah memberikan kebebasan bagi semua
warga bangsa untuk membangun sebuah perbrdaan, yaitu Agama, Budaya dan Bahasa.
Esensi dari Bhineka Tunggal Ika itu sendiri adalah Toleransi, keadilan dan
Gotong Royong. Arti dari Toleransi itu
sendiri adalah suatu sikap saling terbuka untuk mendengar pandangan orang lain,
sedangkan hakikat toleransi adalah demi terwujudnya kesepahaman yang baik di
kalangan masyarakat. Kesimpulan Sesanti Bhinneka Tunggal Ika merupakan
pernyataan jiwa dan semangat bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kesatuan.
Semboyan itu merumuskan dengan tegas adanya harmoni antara hal yang satu dan
hal yang banyak, yakni kesatuan dalam kemajemukan. Esensi nilai-nilai sesanti
Bhineka Tunggal Ika meliputi Nilai Toleransi, Nilai Keadilan dan Nilai Gotong
royong. Komponen Bangsa sebagai perekat bangsa harus mampu mengaktualisasikan
Nilai-Nilai Sesanti Bhineka Tunggal Ika demi utuhnya NKRI sepanjang jaman.
COMMENTS