Sragen, 11 Desember 2017 Kejuaraan yongmodo dalam rangka hari juang kartika tahun 2017 selesai sudah. Bertempat di Gor Patriot Kodam IV/Dip...
Sragen, 11 Desember
2017 Kejuaraan yongmodo dalam rangka hari juang kartika tahun 2017 selesai
sudah. Bertempat di Gor Patriot Kodam IV/Dip semarang pada tanggal 8-10
Desember 2017. Kejuaraan Provinsi beladiri Yong Moodo yang perdana digelar ini,
diikuti oleh 35 Kontingen dari Pengkab/Pengkot Jawa Tengah. Dimana kejuaraan
ini berlangsung selama tiga hari dengan mempertandingkan 8 kelas perorangan
putra. Mulai dari kelas 60 kg sampai dengan kelas lebih dari 90 kg, dan 4 kelas
perorangan putri, mulai kelas 55 kg sampai dengan kelas lebih dari 65 kg.
Selain dalam rangka
menumbuhkembangkan jiwa dan semangat juang, serta mencari bibit sebagai
kaderisasi atlet Yong Moodo, kejuaraan ini juga digelar dalam rangka menyambut
Hari Juang Kartika tahun 2017. Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto,
S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan akan tercipta
iklim kompetisi yang sehat diantara para atlet, sehingga dapat memacu motivasi
dan semangat untuk terus berprestasi, serta menumbuhkan jiwa sportivitas yang
tangguh dan pantang menyerah. “Bertandinglah secara sportif, jujur dan ksatria
serta hindari terjadinya hal-hal yang dapat merusak kehormatan diri dan citra
serta nama lembaga,” pesan Pangdam saat membuka Kejuaraan Provinsi Yong Moodo.
Ditambahkan Pangdam
bahwa kejuaraan ini sebagai sarana dalam penyiapan kaderisasi atlet beladiri
Yong Moodo yang diproyeksikan untuk menjadi atlet yang mampu berprestasi pada
Porprov tahun 2018 maupun event berskala nasional dan internasional. Pangdam
selaku Ketua Umum Pengurus Federasi Yong Moodo Indonesia Provinsi Jawa Tengah
mengingatkan, olahraga beladiri Yong Moodo itu sangat keras dan penuh dengan
tantangan, sehingga harus memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan. Untuk
diketahui bahwa beladiri Yong Moodo adalah beladiri yang berasal dari Korea.
Beladiri ini memiliki perpaduan dari beberapa beladiri yaitu Judo, Taekwondo,
Apkido, Sirum dan Hon Si Sul.
Sragen sendiri
mengirimkan 8 atlitnya Diantaranya di kelas 60kg prada tarik asis,kelas 65kg
praka didik prasetyo, kelas 70kg pratu apriyanto, kelas 75kg prada seno
mariadi, kelas 80kg kopda wendi, kelas 90kg pratu aditya luhung, kelas 90kg
praka slamet ardiyanto dari Yonif 408R dan kelas 85kg serka harun yunianto dari
Kodim 0725/Srg. Official serda sutardi, Koordinator kapten inf suwandi. Alhasil
Kabupaten sragen dapat mendali perunggu dan piagam penghargaan juara 3 kelas
65kg pratu apriyanto, kelas 70kg prada seno maryadi, kelas 80 kopda wendi.
Penutupan oleh ketua koni jawa tengah Organisasi olahraga di jawa tengah harus
di sinergitas, harus di perlukan pembinaan dan latihan sehingga bisa
mengharumkan nama jawa tengah, pada pon ke 20 olahraga di jawa tengah harus
berprestasi, ucapan trima kasih kepada pangdam atas terselenggaranya kejuraan
yongmodo ini, dan terima kasih kepada panitia dan juri, olahraga untuk
menumbuhkan persatuan dan kesatuan.
COMMENTS