Sragen, 17 Juli 2017 Pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2017 pukul 08.30 s/d 10.30 wib bertempat di GOR Diponegoro Sragen telah dilaksan...
Sragen, 17 Juli 2017
Pada hari Jumat
tanggal 14 Juli 2017 pukul 08.30 s/d 10.30 wib bertempat di GOR Diponegoro
Sragen telah dilaksanakan halal bi halal ASN se Kab. Sragen tahun 1438H/2017 M
dengan tema dengan (Halal bi halal kita jadikan wahana silaturahmi untuk
mewujudkan guyub rukun antar ASN Kab.Sragen) yg dihadiri +/-3000 orang.
Hadir dalam acara
tersebut dr.Hj. Kusdinar Untung Yuni
Sukowati ( Bupati Sragen), Deddy Endriyatno
SE.( Wakil Bupati), Kapten Inf Muayat
(Danramil 01/Sragen mewakili Dandim 0725/Sragen), Drs.Tatag Prabawanto B.MM ( Sekda Sragen), KH. Fauzi Arham ( dari Salatiga ), Sahli dan
Assisten Sekda Sragen, Ka OPD Kab.
Sragen, Camat Se Kab.Sragen, Seluruh ASN se Kab.Sragen.
Sambutan Dr. Hj.
Kusdinar Untung Yuni Sukowati ( Bupati Sragen ) : Pada pagi ini kita masih
diberi kesempatan untuk melaksanakan kegiatan halal bi halal di GOR Kab.
Sragen, ada berapa hal yg saya sampaikan dalam acara halalbihalal ini antara
lain : Rasa kekecewaan saya terhadap kehadiran ASN yg ternyata kehadirannya
sangat kurang, tidak seperti yg kami harapkan. Saya intruksikan kepada Sekda
untuk TPP bulan ini dipotong Rp. 100 ribu bagi yg tidak hadir dan uang ini
tidak saya gunakan untuk kepentingan pribadi, tetapi akan kami serahkan kepada
UPTPK Kab. Sragen untuk diberikan kepada masyarakat yg kurang mampu. Dan untuk
seluruh kepala SKPD untuk tidak melakukan manipulasi data terhadap absensi
dalam kegiatan ini. Saya meminta kepada semua ASN untuk mengenakan batik
Sukowati karena mempunyai makna yg mendalam. Karena batik Sukowati ini
merupakan hasil karya asli dari putra daerah Sragen.
Kita saat ini hidup
di era teknologi maka setiap ASN mempunyai tanggungjawab terhadap semua kritik
yg ada kepada seluruh masyarakat. Apabila ada yg kurang tepat harus bisa
meluruskan. Terkait infrastruktur yg ada di Kab. Sragen kita dapat bahu membahu
dalam membangun dan menyelesaikan infrastruktur yg rusak. Terkait keluhan SKPD
yang kekurangan staf, saya berharap semua bersabar karena kita tidak bisa
mengangkat pegawai sebelum moratorium dicabut. Setiap kegiatan yg dilakukan di
Kabupaten saya berharap kehadiran ASN dapat menghadiri dan dalam waktu dekat
bln Agustus kita akan mengadakan pengajian Akbar digedung SMS dengan Ustd.
Wijayanto saya berharap semua ASN dapat hadir semua apabila masih ada yg tidak
hadir TPP akan saya potong lagi Rp. 100.000,-. Kepada ASN untuk open house di
Pendopo tahun depan tidak perlu diundang secara pribadi, tetapi semua ASN
datang sendiri semua.
lnti tauziyah dari
KH. Fauzi Arham : Tugas menjadi pimpinan itu berat apalagi mengatur banyak ASN,
dan sebagai pimpinan jangan mudah marah dan jangan merendahkan bawahan, apabila
ada kekurangan atau kesalahan jangan marah dan jangan dimasukan kedalam hati
nanti bisa menjadi penyakit. Menjadi
pimpinan jangan semena-mena terhadap bawahan dan jangan saling mendzolimi antar
sesama karena kita semua yang hidup di muka bumi ini adalah cipatan Allah SWT
maka hidup itu harus saling rukun dan saling memaafkan, dan kita semua berharap
pada akhir hayat nanti bisa mati dengan husnul khotimah. Kalau seorang pimpinan
berhasil dalam memimpin rakyatnya dan maju dalam pembangunanya maka jangan
mengumbar keberhasilannya itu kepada rakyatnya atau kepada pimpinan yang lain
karena akan menjadi sombong dan congkak simpanlah dalam hati anggaplah menjadi
pemimpin itu amanah dan ibadah karena yang menilai baik dan buruknya seorang
pemimpin adalah rakyat dan pimpinan yang lebih tinggi diatasnya.
COMMENTS