Sragen, 8 Juni 2017 Pada hari Kamis, tanggal 8 Juni 2017 pukul 09.30 s/d 11.35 bertempat di Aula Pesat Gatra Polres Sragen, telah dila...
Sragen, 8 Juni 2017
Pada hari Kamis, tanggal 8 Juni 2017
pukul 09.30 s/d 11.35 bertempat di Aula Pesat Gatra Polres Sragen, telah
dilaksanakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pelaksanaan " Operasi
Ramadniya Candi-2017", dengan tema " ,Kita Tingkatkan Sinergi Polri
Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada
Perayaan Idul Fitri 1438 H Di Wilayah Hukum Polres Sragen " sebagai
penyelenggara Polres Sragen yang di ikuti lk 80 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut AKBP Cahyo Widiarso, SH.SIK (Kapolres Sragen),
Herrus Batubara, SH.MH (Kajari Sragen), Slamet Riyadi, SH.MH (Ka PN Sragen), Kapten Inf Suwandi
(Pasi Ops mewakili Dandim 0725/Sragen), Letkol Inf Muhammad Arry Yudistira, SIP
(Danyonif Raider 408/Sbh), Kapten Cpm Yohannes Sigit R (Dansubdenpim IV/4-1
Sragen), Heru Martono, SH ( Kakesbangpollinmas Sragen), Tasripin, SH.MH (Kasatpol PP Sragen), Seluruh Kapolsek
jajaran Polres Sragen, Sarjani (Humas Waskita), Toga, Tomas, Toda Kab. Sragen
serta Tamu undangan lain.
Sambutan yang di sampaikan oleh AKBP Cahyo Widiarso,
SH.SIK (Kapolres Sragen) : Kita ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
dimana kita semua diberikan nikmat sehat bisa berkumpul bersama dalam rangka
Rakor Lintas Sektoral Pelaksanaan Operasi Ramadniya Candi-2017 dan ucapan
selamat datang kepada para undangan yang hadir. Kami sampaikan bahwa yang hadir disini adalah
para pemimpin maka marilah kita menjadi yang terdepan untuk menciptakan suasana
aman di wilayah Kab. Sragen. Keamanan bukan hanya tugas dari Polres tetapi
tanggung jawab kita bersama, maka apabila ada masukan - masukan agar di
sampaikan di forum ini.
Adapun paparan yang di sampaikan Kompol Joni Susilo, SPd
(Kabagops Polres Sragen): memberikan keterangan jalur yang akan di lalui
pemudik pada waktu Lebaran nanti serta menjelaskan jalur-jalur yang rawan
supaya pengendara lebih berhati-hati di jalan raya. Untuk personil yang
terlibat PAM lebaran supaya dilaksanakan tugasnya sesuai printah dan
pelaksanaannya di pertanggungjawabkan.
Kapten Suwandi ( Pasi Ops Kodim 0725/Sragen) :Potensi
kerawanan, kemacetan , rawan laka,pasar tumpah dan lain-lain. Potensi harus dikelola
dengan baik dan harus dilibatkan dalam pengamanan patroli bersama. Rest area
Kodim 0725/Sragen memberikan kenyamanan kepada pemudik dan menjamin
keamanannya. Pos PAM Lebaran terpadu Kab.Sragen dan dari Kodim mengeluarkan 6
pers untuk mebeckup Polri dalam pelaksanaan PAM lebaran. Administrasi dan Log
adalah menyiapkan alat dan barang serta makanan dan minuman kecil utuk pemudik
yang sedang istirahat di rest area.
Muhari (Kepala Dishub Kab. Sragen) : Dasar penyelenggara angkutan lebaran tg 2017
dilaksanakan H- 3 dan H+4 dari dishub menyediakan armada Bus untuk masyarakat
yang mudik di Wilayah Sragen. Persiapan
prasarana di terminal yaitu penyiapan Bus untuk mudik di dalam maupun luar
wilayah Sragen supaya lancar dan tidak kekurangan armada. Daerah rawan terutama
masalah parkir yang tidak tertata dengan baik sehingga bisa menyebabkan
kemacetan di jalan raya. Jumlah perlintasan di Wilayah Sragen agak banyak yang
tidak berpalang kereta dan jalan alternatif juga harus di waspadai karena jalur
alternatif itu akan banyak dilalui karena jalurnya lebih dekat sehingga rawan
kemacetan dan harus di waspadai. Mekanisme tarif batas atas dan bawah juga
perlu di waspadai masalah kenaikan ongkos yang melebihi harga yang sudah di
tetapkan pemerintah.
Sarjani ( Humas Waskita Wilayah Sragen): Yang perlu di
perhatikan adalah perlintasan jalan dengan warga itu sangat rawan sekali maka
harus bekerja sama dalam pengaturan jalur supaya tidak terjadi kemacetan dan
kecelakaan. Jalan tol yang akan dilalui pemudik lebaran adalah satu jalur arah
ketimur dan arah balik juga satu jalur dari timur dan jalur tol hanya dilalui
selama satu minggu saja karena sesuai printah Presiden jalan tol secepatnya
harus diselesaikan. Untuk rest area yang
di siapkan di wilayah Sragen tempatnya di STA 29 Masaran dan ada di Paldaplang
Ngrampal serta menyiapkan mobil derek dan alkom serta menyiapkan BBM
apabila nanti pemudik ada yang kehabisan bensin di jalan tol. Persimpangan ada 25 titik di jalan tol
diharapkan untuk pemudik harus berhati-hari dalam berkendara dan harus di jaga
dari aparat.
COMMENTS